GuruMatika

Situs belajar matematika online yang menyenangkan. Ada cara cepat dan bisa tanya jawab. Mari belajar bersama!

Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

Penerapan Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

Perbandingan senilai dan berbalik nilai, sebenarnya apa sih? ini merupakan materi pertama di awal semester genap kelas 7 MTs/SMP. Oleh sebab itu harus dipelajari dengan seksama ya, supaya bisa berguna nanti saat ujian. Dan yang lebih penting lagi, bisa menjadi ilmu yang bermanfaat sebagai bekal menjalani kehidupan. Baik langsung saja, kita simak penjelasan berikut ini.

Kompetensi Dasar

  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda)
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai

Tujuan

  • Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda)
  • Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai

Contoh Permasalahan

Adapun permasalahan yang sering kita jumpai dalam keseharian, seperti berikut ini
Sebuah mobil dapat menempuh jarak 162 km dengan bahan bakar 15 liter. Berapa banyak bahan bakar yang dibutuhkan dalam menempuh jarak 415 km? 
Lalu bagaimana cara menyelesaikannya? simak ulasan materi perbandingan ini dengan seksama, sabar dan telaten. Biar paham ini sari konsep materinya.

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Untuk penerapan materi perbandingan senilai dan berbalik nilai ini bisa kita temui dalam beberapa hal. Salah satunya adalah pada skala dan pengerjaan suatu proyek pembangunan.

1) Skala

Pasti sudah tahu kan? skala yang biasanya juga ada dalam peta. Misalnya ada permasalahan yang seperti ini.
Jika pada sebuah peta jarak setiap 3 cm mewakili 18 km jarak sebenarnya, tentukan skala pada peta tersebut ?
Konsep yang dipakai dalam pembuatan skala merupakan konsep perbandingan senilai. Kenapa? 

2) Proses Penyelesaian Proyek Pembangunan

Misal ada permasalahan seperti ini
Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 25 orang dalam waktu 60 hari. Jika banyaknya pekerja ditambah 5 orang, tentukan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Kita bisa menyelesaikan nya dengan memakai konsep perbandingan berbalik nilai. Kenapa?
Dan masih banyak lagi permasalahan lain yang menggunakan konsep perbandingan senilai dan berbalik nilai. Sekarang coba kamu analisis sendiri ya.

Konsep Perbandingan Senilai

Perbandingan Senilai adalah perbandingan dari dua variabel atau lebih yang jika salah satu variabelnya bertambah maka variabel yang lainnya juga ikut bertambah, dan berlaku sebaliknya. 

Karena Itulah perbandingan ini mempunyai nilai yang SAMA.

Kalau digambar skema nya menjadi seperti ini

Rumus Persamaan pada Perbandingan Senilai:
Penting!!!
Setiap komponen dikalikan silang ya.

Adapun permasalahan yang biasanya memakai konsep perbandingan senilai adalah

  • Jarak tempuh dengan waktu tempuh
  • Jumlah pekerja dengan upah yang dikeluarkan
  • jumlah barang dengan harga barang
  • Jumlah tabungan dengan waktu penyimpanan
  • Jumlah makanan dengan jumlah orang yang menghabiskan

Contoh Soal

Ini merupakan soal UN Matematika SMP/MTS Tahun 2006
Seorang tukang jahit mendapat pesanan menjahit kaos untuk keperluan kampanye. Ia hanya mampu menjahit 60 potong dalam 3 hari, Bila ia bekerja selama 2 minggu, berapa potong kaos yang dapat ia kerjakan?
A. 80 potong
B. 120 potong
C. 180 potong
D. 280 potong

Jawaban :

Jadi jawabannya adalah D. 280 potong

Latihan Soal

Rumus Skala

Skala adalah perbandingan jarak pada gambar dengan jarak aslinya
Keterangan :
S : Skala
JP : Jarak pada Peta
JS : Jarak Sebenarnya

Kalau mencari 

S = JP / JS

JP = S x JS

JS = JP / S

Contoh Soal

Jarak dua kota pada peta adalah 20 cm. Jika skala peta 1 : 600.000, jarak dua kota sebenarnya adalah....

Jawaban : 

Jadi jawaban nya adalah 120 km

Konsep Perbandingan Berbalik Nilai

Perbandingan Senilai adalah perbandingan dari dua variabel atau lebih yang jika salah satu variabelnya bertambah maka variabel yang lainnya menurun, dan berlaku sebaliknya. 

Karena Itulah perbandingan ini mempunyai nilai yang BERBALIK.

Jika digambarkan maka akan nampak seperti berikut:

Rumus Persamaan pada Perbandingan Berbalik nilai:
Penting!!!
Setiap komponen dikalikan silang ya.

Beberapa kejadian berbalik nilai yang ada di dalam kehidupan sehari-hari
  • Kecepatan sebuah mobil dengan waktu tempuh
  • Jumlah pekerja dengan waktu penyelesaian
  • Waktu kerja dengan gaji yang diperoleh
  • Jumlah hewan degan waktu penghabisan makanannya

Contoh Soal

Ini merupakan UN Matematika SMP / MTs Tahun 2007
Sebungkus coklat akan dibagikan kepada 24 anak, setiap anak mendapat 8 coklat. Jika coklat itu dibagikan kepada 16 anak, maka banyak coklat yang diperoleh setiap anak adalah....
A. 8 coklat
B. 12 coklat
C. 16 coklat
D. 48 coklat

Jawaban : 

Jadi banyak cokelat yang diperoleh setiap anak adalah 12 coklat

Latihan Soal

Jenis Soal Modifikasi

Kue dalam kaleng dibagikan kepada 6 orang anak, masing-masing mendapat 30 kue dan tidak tersisa. Bila kue tersebut dibagikan kepada 10 orang anak, masing-masing akan mendapat kue sebanyak....

Sebuah bangunan dikerjakan dalam 32 hari oleh 25 orang pekerja. Agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dalam 20 hari, banyak pekerja yang diperlukan adalah....

Untuk menyelesaikan suatu pekerjaan selama 72 hari diperlukan pekerja sebanyak 24 orang. Setelah dikerjakan 30 hari, pekerjaan dihentikan selama 6 hari. Jika kemampuan bekerja setiap orang sama dan agar pekerjaan tersebut selesai sesuai jadwal semula, maka banyak pekerja tambahan yang diperlukan adalah....

Pada denah dengan skala 1 : 200 terdapat gambar kebun berbentuk persegi panjang dengan ukuran 7 cm x 4,5 cm. Luas kebun sebenarnya adalah....

Perbandingan kelereng Egi dan Legi 3 : 2. Jika selisih kelereng mereka 8, jumlah kelereng Egi dan Legi adalah... 

Perbandingan uang Dian dan Rama 3 : 2. Jika jumlah uang Dian dan Rama Rp 40.000,00, selisih uang Dian dan Rama adalah... 

Perbandingan panjang dan lebar persegipanjang 7 : 4. Jika keliling persegipanjang tersebut 66 cm, maka luasnya adalah.... 

 Kongruen dan Kesebangunan

Kongruen dan Kesebangunan

Kompetensi Dasar

  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar

Tujuan

  • Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar

Contoh Permasalahan

Tentukan panjang EF, jika titik E dan titik F berturut-turut adalah titik tengah diagonal DB dan diagonal CA!

Bagaimana cara mengerjakannya? Biar kamu bisa mencari jawabannya, silahkan di pelajari materi ini dengan seksama ya.
Soal seperti itu ada CARA CEPAT nya loh, mau tahu?

Penerapan Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Bagi yang ikut pramuka, mungkin sudah pernah praktek menaksir tinggi pohon atau pun lebar sungai. Kurang lebih ilustrasi gambar nya seperti ini

Iyakan? Konsep kesebangunan lah yang dipakai dalam hal itu. Mau tahu caranya? 

Sebangun

Kesebangunan dilambangkan dengan ≈.
Syarat
  • Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
  • Panjang sisi-sisi sudut yang bersesuaian memiliki perbandingan yang sama
Contoh dua bangun datar yang sebangun

Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa

Kongruen

Syarat
  • Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
  • Panjang sisi-sisi sudut yang bersesuaian memiliki panjang yang sama
Kongruen juga bisa dikatakan dengan bangun yang SAMA PERSIS
Contoh dua bangun yang kongruen, seperti berikut ini

Latihan Soal

Soal no 1
Perhatikan gambar berikut ini ya 
Tentukan panjang BD!

Soal no 2
Lihat gambar berikut
Panjang QU adalah ...

Soal no 3
Perhatikan gambar berikut ini
Tentukan panjang DE!

Soal no 4
Diketahui panjang SR adalah 8 cm.
Tentukan panjang QS!

Soal no 5
Dari soal berikut ini tentukan panjang EF!